VIRAL..!! ISRAEL BERMAIN API DI TANAH SUCI YERUSALEM....
YERUSALEM – Liga Arab menyebut, Israel ‘bermain api’ terkait situasi di kompleks Masjidil Aqsa yang memicu bentrokan antara warga Palestina dengan pihak keamanan Negeri Zionis tersebut. Organisasi regional itu menyatakan akan mengadakan rapat darurat pada Rabu 26 Juli 2017 untuk membahas situasi di Yerusalem.
Situasi di wilayah Tepi Barat semakin memanas setelah terjadinya bentrokan yang dipicu pemasangan mesin deteksi metal di kompleks Masjidil Aqsa. Sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Senin (24/7/2017), tiga warga Israel di pemukiman Tepi Barat tewas ditusuk pada Jumat 21 Juli 2017 yang berselang beberapa jam setelah tiga warga Palestina tewas tertembak.
Karena insiden itu, Israel mengerahkan tentara lebih banyak di Tepi Barat dengan alasan keamanan. Bentrokan dilaporkan kembali pecah pada Sabtu 22 Juli 2017 antara polisi antihuru-hara dengan puluhan warga Palestina yang melempari pihak keamanan Israel dengan botol dan batu.
Melihat situasi semakin panas, Liga Arab pun mengeluarkan pernyataan. “Yerusalem adalah garis merah yang tidak mengizinkan Muslim dan Arab untuk menyeberanginya dan apa yang terjadi pada hari ini adalah upaya untuk menerapkan sebuah realitas baru di kota suci tersebut,” ujar Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, melalui pernyataannya.
Gheit menegaskan bahwa pemerintah Israel bermain dengan api dan berisiko menciptakan krisis besar dengan Arab dan dunia Islam. Demi membahas situasi di Masjidil Aqsa, Liga Arab menjadwalkan akan mengadakan rapat darurat tingkat menteri luar negeri di Kairo, Mesir.
Situasi ini juga memicu Paus Fransiskus membuka suara. Ia khawatir dengan keadaan di Yerusalem dan meminta diadakannya dialog serta moderasi untuk membantu memulihkan perdamaian.
Sumber : news.okezone.com
Situasi di wilayah Tepi Barat semakin memanas setelah terjadinya bentrokan yang dipicu pemasangan mesin deteksi metal di kompleks Masjidil Aqsa. Sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Senin (24/7/2017), tiga warga Israel di pemukiman Tepi Barat tewas ditusuk pada Jumat 21 Juli 2017 yang berselang beberapa jam setelah tiga warga Palestina tewas tertembak.
Karena insiden itu, Israel mengerahkan tentara lebih banyak di Tepi Barat dengan alasan keamanan. Bentrokan dilaporkan kembali pecah pada Sabtu 22 Juli 2017 antara polisi antihuru-hara dengan puluhan warga Palestina yang melempari pihak keamanan Israel dengan botol dan batu.
Melihat situasi semakin panas, Liga Arab pun mengeluarkan pernyataan. “Yerusalem adalah garis merah yang tidak mengizinkan Muslim dan Arab untuk menyeberanginya dan apa yang terjadi pada hari ini adalah upaya untuk menerapkan sebuah realitas baru di kota suci tersebut,” ujar Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, melalui pernyataannya.
Gheit menegaskan bahwa pemerintah Israel bermain dengan api dan berisiko menciptakan krisis besar dengan Arab dan dunia Islam. Demi membahas situasi di Masjidil Aqsa, Liga Arab menjadwalkan akan mengadakan rapat darurat tingkat menteri luar negeri di Kairo, Mesir.
Situasi ini juga memicu Paus Fransiskus membuka suara. Ia khawatir dengan keadaan di Yerusalem dan meminta diadakannya dialog serta moderasi untuk membantu memulihkan perdamaian.
Sumber : news.okezone.com
0 Response to "VIRAL..!! ISRAEL BERMAIN API DI TANAH SUCI YERUSALEM...."
Post a Comment